sepertinya saya kenal |
JAKARTA - Di zaman modern seperti sekarang ini, penggunaan telepon genggam atau handphone enggak cuma untuk eksis di jejaring sosial, main game, atau komunikasi saja. Namun urusan peternakan ayam pun bisa banget menggunakan teknologi yang satu ini.
Kamu pasti enggak percaya, dua orang siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas Negeri 3 (SMAN) 3 yakni Adhy Priyo Pambudi dan Riko Susetyo Yuda, bisa memberi makan ayam di kandang hanya melalui sms.
Canggihkan? Dua orang siswa yang berasal dari kota Semarang tersebut menciptakan alat untuk memberi makan ayam mereka mengunakan potensi getar (vibrasi) yang ada pada telepon genggam (hape).
Alat yang secara otomatis menaburkan dedak (makanan ayam) dari lubang di atas kandang tersebut. Diakui Adhi, ini terinspirasi dari pengalaman pribadi yang dia alami dengan ternak milik ayahnya.
"Kami pernah pergi ke luar desa sebentar dan meninggalkan ayam-ayam di kandang. Selagi pergi, ayah kepikiran ayam-ayamnya. Kejadian itu malah memberatkan kami, jadi muncullah ide untuk membuat mesin yang bisa mengatur pemberian pakan ayam jarak jauh," kisah Adhi kepada okezonesaat memamerkan karya mereka, Senin (3/10/2011).
Alat yang diciptakan untuk mengikuti lomba karya ilmiah yang diselenggarakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sejak Juni lalu tersebut memiliki desain yang sederhana.
"Mekanismenya, hape diatur ke modus getar. Kemudian letakkan hape di atas kandang yang sebelumnya dicolok kabel untuk mengisi baterai. Kemudian kirim sms ke hape tersebut, dan vibrasi dari hape tersebut akan mengaktifkan LED," jelas Riko dengan logat Semarang yang kental.
Dari nyala lampu LED tersebut, lanjut Riko, akan ditangkap oleh Photosensor pada automatic fitting lamp dan diteruskan ke rangkaian relay melaui fitting T.
"Rangkaian tersebut akan memerintahkan dinamo pada mekanik CD, dan membuatnya berputar, sehingga mekanik CD akan membuka sejenak dan langsung menutup," terang Riko.
Jadi, Adhi menambahkan, dedak jatuh dengan ukuran yang diinginkan. Ukuran bisa ditentukan sesuai besar lubang yang dikehendaki.
"Banyaknya jumlah pemberian dedak bisa diatur, misal dengan dua kali sms, bisa juga cukup dengan melakukan panggilan tidak terjawab (miss call) ke hape tersebut," terangnya.
Mereka menyimpulkan, alat yang dibuat dari setahun lalu tersebut diharapkan bisa membantu peternak ayam untuk mengontrol pemberian pakan ternak secara teratur meski tidak sedang berada di tempat.
(rhs). LINK